Selasa, 14 Jan 2025
  • Selamat datang di website SMK Negeri 1 Kemangkon
  • Selamat datang di website SMK Negeri 1 Kemangkon

Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Baris-Berbaris

Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Baris-Berbaris

Oleh: Lutfiana Septi Susianti S.Pd

 

 

Pendidikan karakter dilakukan melalui pendidikan nilai-nilai atau kebajikan yang menjadi nilai dasar karakter bangsa. Lingkungan sekolah (guru) saat ini memiliki peran sangat besar dalam pembentukan karakter peserta didik. Peran guru tidak sekedar sebagai pengajar semata atau pendidik akademis tetapi juga merupakan pendidikan karakter, moral dan budaya bagi peserta didiknya. Penanaman dan pengembangan pendidikan karakter di sekolah menjadi tanggungjawab bersama.

Pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Pendidikan karakter berfungsi mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik. Pembinaan mental merupakan sebuah upaya untuk membentuk karakter dalam memperbaiki pikiran dan tindakan sehingga setiap peserta didik atau generasi muda memiliki kepribadian yang baik, akhlak yang terpuji dan bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang dilakukannya. Salah satu kegiatan penanaman Pendidikan karakter yang dilakukan di SMK Negeri 1 Kemangkon adalah dengan menumbuhkan kedisiplinan melalui kegiatan baris-berbaris. Dalam kegiatan ini peserta didik dilatih untuk lebih dapat bertanggung jawab terhadap setiap apa yang dilakukannya.

Peraturan Baris-Berbaris (PBB) adalah suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu. Peraturan Baris- Berbaris ialah peraturan untuk mengatur sekelompok orang dalam suatu barisan untuk melakukan gerakan bersama-sama secara tertib dan serempak baik gerakan di tempat maupun Gerakan berjalan. Dalam rangkaian kegiatan baris-berbaris yang dilakukan selama dua hari, diharapkan dapat membuat peserta didik lebih bisa menanamkan kedisiplinan dalam dirinya. Tidak hanya Ketika mereka masih bersekolah tetapi disiplin dapat pula diterapkan Ketika mereka sudah lulus dan bekerja.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar