Purbalingga (27/10/2024) – “Chapter Desamind” merupakan cabang resmi dari Desamind Pusat yang diinisiasi oleh kalangan pemuda diberbagai kabupaten di Indonesia. Desamind mempunyai beberapa program seperti Desamind Scholarship, Leadership Camp Desamind (LCD), Mind Talk, Mind-Cloud, Mind stream, Desamind Award, Charity Program, Kerjasama, dll.
Pada hari minggu 27 oktober 2024 Desamind mengadakan Sesi Berbagi dengan tema “Bagaimana Mengelola Ekspetasi” : Menghadapi Perubahan dan Ketidakpastian di Masa Depan. Acara ini berlokasi di rumah “Mie Eyang Heri”, kali ini OSIS SMKN 1 Kemangkon berkesempatan hadir dan memberangkatkan 2 anggota. Tidak hanya pelajar di acara ini Desamind juga mengundang mahasiswa dan mahasiswi. Semua sudah dipersiapkan oleh perwakilan OSIS untuk menuju berangkat lokasi acara pada pukul 08.00. Sesampainya disana pukul 08.30. Saat kita masuk kedalam ruangan tersebut kita disapa oleh teman-teman yang sudah datang sambil menunggu kehadiran teman-teman lain. Pukul 09.15 acara dimulai dan moderator mulai membaca susuan acara. Ada juga sambutan dari ketua perangkat yang bernama Muhamad Wafa (yang mengelola Desamind di desa Karangjengkol Kutasari). Masuk ke dalam inti acara yang di bawakan oleh Ibu Ikapti Pusparani.
Beliau membahas tentang bagaimana cara mengembangkan diri sendiri yaitu dengan cara menambahkan skill mengontrol kesehatan dan mental. Beliau menjelaskan bahwa meningkatnya angka perceraian di usia muda dan meningkatnya angka PHK , karena kurangnya anak muda sekarang yang sulit berorganisasi dan bersosialisasi antar pelajar dan mahasiswa , Dengan mengikuti organisasi, akan menjadikan diri sendiri menjadi percaya diri dan terbentuk rasa berjuang.
Setelah itu materi terakhir dari Bu ika yaitu mengenali diri sendiri akan membuat ekspektasi kita menjadi nyata. Beliau menjelaskan tentang 4 macam watak manusia, yaitu ada Phlegmatis, Melankolis, Koleris, dan Sanguinis. Orang tipe plegmatis lebih fokus pada apa yang terjadi dalam dirinya. Ia membiarkan apa yang ada di luar terjadi sebagaimana mestinya. Maka dari itu, tidak heran orang-orang dengan tipe ini menyukai kedamaian. Tipe melankolis sering berkorban untuk orang lain, cenderung sensitif, penyayang, senang berada di balik layar, tetapi juga seorang yang pemikir. Manusia dengan karakter ini cukup kreatif karena dapat berpikir dari berbagai sudut pandang, mulai dari logika sampai perasaan. Orang dengan karakter melankolis ingin semua orang puas sehingga cenderung perfeksionis dan rendah diri. Tidak jarang, mereka pun sulit melupakan rasa sakit yang terjadi di masa lalu. Orang-orang dengan tipe koleris sangat berorientasi pada target, analitis, dan logis, seperti tipe-tipe seorang pemimpin. Karakter koleris ini juga tidak menyukai basa-basi dan lebih suka menghabiskan waktu dengan hal bermanfaat. Seseorang dengan kepribadian sanguinis biasanya selalu menarik perhatian atau menyukai perhatian dari orang-orang. Mereka juga gemar mengambil risiko. Di era Gen-Z sekarang pentingnya mengenali diri sendiri agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas yang berdampak tidak baik bagi pelajar.
Sesi berikutnya yaitu sesi tanya jawab jam 11.00 yang dilanjutkan dengan foto bersama sama dan makan siang bersama-sama. Acara selesai dengan penuh hikmat dan seluruh tamu undangan dipersilakan untuk pulang meninggalkan acara pada hari siang hari ini.
Sumber : Irmawati Nur Andini
Tinggalkan Komentar