Pendidikan Dasar Pecinta Alam:  Latih Anggota Baru Agar Tahan Banting Nilawarsha Adira

Serang, Kutasari-(09/02/2025) Skansapala merupakan suatu organisasi pecinta alam yang ada di SMK N 1 Kemangkon. Organisasi ini setiap tahunnya mengadakan kegiatan pendidikan dan latihan dasar atau DIKSAR.Tahun ini merupakan Tahun atau angkatan ke 13. Di acara SKANSAPALA ini turut mengundang organisasi pencinta alam yang ada di Purbalingga. Skansapala angkatan ke 13 ini beranggotakan 14 anak terdiri dari 6 laki-laki dan 8 perempuan.

Kegiatan DIKSAR ini dilakukan selama 3 hari 2 malam di Serang dan di Kutasari Pada hari jumat 07 Februari 2025 siswa mulai pemberangkatan pukul 13.00 di sekolah siswa melakukan upacara pembukaan, pelepasan, ceklist perlengkapan. Pada pukul 15.40 siswa baru memulai pemberangkatan ke Perhutani Serang. 

Pada hari Sabtu 08 Februari 2025 siswa memulai perjalanan dari titik permulaan menuju ke Perhutani Serang. Dengan membawa seluruh perlengkapan para peserta berjalan menyusuri hutan menuju tempat bermalam. Pada hari kedua ini para peserta siswa melakukan kegiatan seperti navigasi darat, SAR, Survival, Pembuatan Bivak dan memasak. Para peserta tidur di tengah hutan dengan bivak seadanya dan materas

Pada hari Minggu 09 Februari 2025 siswa bangun pukul 04.00 melakukan sholat subuh berjamaah dan sarapan. Setelah sarapan siswa mulai melanjutkan kegiatan yaitu NUANSA ULAR. Siswa mempraktekan cara memegang ular dan isi dalam perut ular. Setalah kegiatan NUANSA ULAR siswa mulai packing barang-barang ke dalam carrier. Kemudian siswa mulai lanjut longmarch sekitar 15 menit. Pada pukul 09.00 siswa sudah sampai di titik lapangan serang untuk dilantik sebagai Angkatan Muda. Upacara berjalan dengan hikmat dan tenang. Setelah upacara seluruh tamu undangan memberikan selamat kepada 14 anak tersebut. Acara tersebut berlangsung dengan haru dan bahagia karena sudah menyelesaikan seluruh perjuangan. Angkatan ke 13 ini diberi nama “NILAWARSHA ADIRA” yang artinya seseorang yang telah melewati banyak kesulitan dalam hidup, menghadapi badai dengan keteguhan, dan keluar sebagai pribadi yang lebih tangguh serta berani. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan potong tumpeng.